the Real Man (manusia Sejati) Part 1
Seorang teman saya yang memiliki kekayaan yang cukup, dia dikenal dengan seorang yang mapan dan bisa dikatakan segalanya dia miliki. Namun, dia menanyakan kepada saya “bagaimana sara mencari manusia yang Real Man?”. Saya kemudian bertanya kembali “real seperti apa maksut kamu?”. Ya..kita mengenal banyak karakter yang berbeda-beda, baik, jahat, kejam, pendiam, pemarah, lemah lembut dll. Namun, kita tidak pernah menemukan seorangpun yang real. Seperti saya contohnya memiliki segalanya, uang, harta, istri yang baik, anak yang patuh sama orang tua, ya..semuanya..tapi..saya tidak memiliki hal yang sempurna..
Namn saya selalu bertaya dalam hati, hal sempurna seperti apa yang dimaksut oleh sahabat saya ini?? Kemudian dia melanjutkan pembicaraannya. Hal sempurna yang saya maksut ialah seorang manusia yang dapat mengendalikan hal yang mungkin sering kita anggap sangat sepele yaitu seorang yang dapat mempertahankan kemanusiaannya dalam dua keadaan. Yang pertama, dalam keadaan marah. Kedua, dalam keadaan lapar. Apabila ada manusia dapat mempertahankan kedua keadaan itu, maka dialah manusia sejati yang saya maksutkan.
Ya..tanpa berpikir saya mengatakan bahwa dia sedang mencari sesuatu yang sangat langka. Dia kemudian menjawab saya dengan penuh wibawanya “justru karena itu, saya mencarinya dengan teliti. Dan bahkan apabila saya menemukannya, saya akan mengabdi kepadanya seumur hidup dan bahkan untuk selamanya. Saya langsung merinding, kenapa sahabat saya ini tiba2 berobah seperti ini, apa yang sedang melandanya. Saya akan berusaha menenangkannya kembali.
Kemudian saya mengatakan kepadanya, “kamu sedang mencari ranting. Mengapa tidak mencari akar saja? Engkau memperhatikan busa yang menutupi permukaan laut. Mengapa tidak memperhatikan lautnya?”.
Apabila seorang manusia sedang mengalami kedua hal diatas, manusia pasti kehilangan kesadarannya.
Saya akan berusaha menjelaskan terlebih dahulu bagaimana dan apa yang akan terjadi apabila seorang yang mengalami atau dilanda marah. Ketika seorang melanda marah, dia akan membabi buta terutama dalam perkataan dan perbuatannya. Misalnya dalam hal perkataan seorang yang marah. Dia akan mengeluarkan kata-kata yang kotor, ngelantur, cacimaki, hinaan, ejekan, sumpa serapah, merendahkan orang, dll keluar tanpa control. Hal yang tidak lupa ialah dia akan menjadi seorang yang ringan tangan. Dia akan melempar benda apasaja yang ada didekatnya, dengan kata lain dia sedang mengalami not emotional control.

Categories:

    Popular Posts

    Cuaca Saonari

    bloguez.com

    Total Pengunjung

    Follow

    Kontributor/ Tim

    THE ART OF BATAK

    $6

    Nitip Link Blog PhotobucketPhotobucket

    Cari Blog Ini

    My Headlines

    Kurs

    Permanent Links