DERITAKU
merasakan keheningan jiwa
sendiri dalam keramaian
lamunan hati menghatar sukma
putihnya embun menghiasi jiwaku
bertanya kenapa ini semua terjadi
aku akan terbang kesamudera kelam
menghindari derita kusam siksa
meresapi semua yang terjadi
akan semakin membawaku dalam keheningan
ingin meresapi keindahan jiwa
ku bahkan tidak memilikinya
aku ingin mengadu
siapa yang menyambutku
jernihnya air bening indah
mengitari pipi tergenang di bibir
hembusan naik turun napas indah
sampai ku letih menanggungnya
setiap saat itu semua terjadi
kapan berahir waktupun tak tau
siksa derita kualami selalu
aku ingin bahagia
Categories:
PUISI
Posting Komentar