Tunangan (bag 1)

Matsuya tobing


Cik..cik..cik..cik..detak detik gerak jarum jam dikamar ku, aku memandang kaku kearahnya. Aku ikuti iramanya dalam hatiku, sambil mengerakkan rahangku dengan pelan mengikuti setiap gerakan iramanya, walaupun itu membuat rahangku spertinya agak cape dan pegal. namun Tiba2 aku merasakan rasa gatal yang amat sangat sepertinya ada yang menggigit jari jempolku, dengan rasa kesal dan berat aku mengalihkan pandanganku yang tadinya kaku ke arah jam berobah menjadi kearah kakiku. dengan marah dalam hati aku melihat seekor nyamuk sedang asik menghisap darahku yang manis itu. ya...nyamuk sangat suka darah aku yang segar...itu juga hanya karena satu hal, yaitu darahku sangat mahal..dan sangat populer didunia nyamuk, haha.....
Aku langsung memukul nyamuk itu. eh, dia kabur..seolah-olah dia mengejek aku dengan ejekan nyamuk paling menyebalkan..hatiku jadi ingin membalas untuk menghisap darahnya..kapan-kapan pasti aku balas!!.
tiba-tiba aku mengembalikan pandangan ku ke arah jarum jam. ternyata sudah jam .......23.30 !!!
ini sudah larut malam...kenapa waktu begitu cepat sekali?? aku ingin menyalahkan jam itu, tapi jam ini memiliki HAJ (hak Azasi Jam), mereka memiliki hak yang mutlak untuk memutuskan waktu dan menjalankan waktu sesuai yang ditentukan bulan dan matahari…(teori astronom) chie…..;)
tadi sebelum aku membaringkan diri masih jam 20.00, tapi kenapa begitu cepat???aku kembali mengingat-ingat apa yang aku pikirkan tadi sehingga memakan waktu yang banyak dan tak terasa??
Tiba-tiba terpintas dalam ingtanku sebuah nama..ya!! sebuah nama yang tidak asing lagi...nama yang selalu menghantui pikiranku, selalu terlintas disetiap waktu, dan bahkan disetiap nama itu terlintas...aku selalu merasa bahagia....sekali. setiap saat selalu terlintas..itu berarti setiap saat aku dibuatnya sangat bahagia...oh....wahai gadis yang menghatui bayang pikiranku...apakah namaku juga terlintas dalam pikiranmu?? apakah namaku mengertak hatimu??, menghantui pikiranmu?. Tapi.. yang aku tau hatimu itu pasti hati yang sa...ngat bersih...merah bersih dan tak bernoda.
ya...aku dari tadi memikirkanmu...membayangi dia....aku mengingat saat-saat kami berdua...saat kita pergi ketempat orangtuanya, dan saat aku menyalam kedua orangtuamu. aku melihat wajahmu yang bangga dan malu-malu karena aku sudah melihat kedua orangtuamu..ya...calon....calon mertua gitu lho...ayahmu langsung mempersilahkan aku duduk, dan ibumu menawarkan aku mau minum apa??dengan wajah malu-malu aku mengatakan minum teh putih aja...ya..walaupun aku sebenarnya ingin minum jus jeruk...hehe...
ayahmu mulai membuka pembicaraan, dia banyak bertanya soal keluargaku, tempat tingalku, ya...dll lah...kemudian kamu tiba-tiba menarik tanganku yang sepertinya mau memberhentikan pembicaraan aku dengan ayahmu...eh,,,ternyata kamu bukan hanya ingin memberhentikan pembicaraan kami dengan ayahmu, melainkan ingin mengajak aku intu meninggalkan ayahmu..dengan pura2 berat hati aku menunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan tidak mau meninggalkan ayahmu sendirian dimana tadi kami sedang asyik bercerita...tapi itu hanya ekspresi wajah saja..sebenarnya aku sudah bosan, sebab ayahmu selalu bertanya terus. aku bingung setiap pembicaraan yang keluar dari mulut ayahmu selalu kata pertanyaan. atau mungkin ayah kamu sudah menyiapkan pertanyaan itu sebelumnya ???
kamu menarik tanganku, dan meuntun aku keluar rumah. eh, ternyata tas kecil ku masih terlilit di pinggangku, kamu langsung mengambilnya dan menyimpannya dikamarmu yang berada di samping TV kamu. dan kamu mengambil handuk dan sabun ke kamar mandi kamu..dengan rasa gembisa dan sambil melompat kecil-kecilan kamu langsung menggapai tanganku untuk mengajak aku pergi bersamamu. aku masih menyempatkan menoleh kebelakan, dan aku melihat ayahmu menggeleng-gelengkan kepalanya. mungkin menurut aku ayahmu sedang berbicara dalam hatinya " dasar putri ku ini....senang sekali lah dia punya pacar seperti laki-laki tampan dan baik hati itu." ya, aku pasti yakin ayahmu mengucapkan kata itu dalam hatinya yang sambil menggelengkan kepalanya.
aku semakin penasaran, saat kamu menghidupkan motor. kamu menyuruh aku untuk mengemudinya. sambil aku mengemudi motormu, kamu sambil menunjukkan arah jalan. aku semakin penasaran saat kulihat sekitar jalan mulai mengarah ke daerah yang sepi dan semakin sedikit penduduk, dan semakin lama semakin kehilangan rumah-rumah yang tadinya masih ada yang berjejer di sepanjang jalan.
dengan rasa gembira dan senang kamu menunjukkan ada sebuah sungai, ya...kamu menyuruh aku agar membawa motor kearah sungai itu. apa ini???aku semakin penasaran..apakah dia akan....ya! pikiranku sudah agak aneh dan kacau, aku memikirkan hal yang nga-ngak. setelah kita sampai dipinggir sungai,,ternyata aku melihat banya orang yang lagi berenang disana. oh...ternyata aku mengerti...kamu mengajak aku untuk berenang bersama. aku pun bahagia sekali..ingin rasanya aku selalu memelukmu. memeluk kamu dan kita menceburkan diri bersama kedalam sungai...dan aku tidak akan takut walau kita dibawa arus sungai asalkan kita berdua bersama, memandang wajahmu, melihat senyummu, memelukmu...ya...memelukmu...betapa aku sangat bahagia sekali...apalagi aku teringat kalau kita akan segera tunangan...hatiku bahagia....sekali...ingin rasanya aku minum semua air sungai ini untuk meluapkan rasa bahagiaku...sayang....aku sangat mencintaimu...aku tidak mau menjauh darimu..apalagi kehilangan mu..aku tak tau apa yang akan terjadi apabila itu terjadi, mungkin akau akan lebih baik hidup sendiri. Aku tak mau..aku tak mau..
tiba-tiba tanpa kusadari pelukan hangat menempel di badanku yang tidak terlalu berisi ini. Dan aku sambil mendengar bisikan, bisikan lembut dan membuat bulu kudu merinding, namun merinding karena aku merasa sangat bahagia mendengar bisikan itu. Bisikan itu tepat di telinga kanan aku, “I LOVE YOU…” betapa beningnya air disekaliling ku ini, memantulakan cahaya putih cerah yang membuat air menjadi indah bagaikan mutiara-mutiara kecil dan tidak ada yang kudengar dalam keramaian itu selain kata bisikan yang indah itu. Indah air dan cahaya matahari memandangku dan mereka sepertinya menyuruh aku untuk membalas ungkapan suci itu, ya…mereka menyuruh aku segera. Dengan rasa bahagia aku juga mengatakan…”I LOVE YOU TOOOO!!!”
tapi tiba-tiba aku melihat wajahmu kemerahan dengan balasan yang aku katakana itu, aku merasa sangat bahagia melihat ekspresi wajahmu yang cantik itu, yang menunjukkan sepertinya kamu salah tingkah dengan ucapanku itu. Tapi..dengan senyuman yang indah malu, kamu sambil mencubitku dan bola matamu mutar kiri kanan aku bingung itu kode apa?? Aku mulai menebak dalam hati. Aku kemudia teringat Film-film action barat poenya, apabila mata sudah mutar kiri kanan berarti musuh sedang berada di sekitar, tapi aku tidak punya musuh. Dan ahirnya aku teringat akan sinetron Indonesia, apabila melakukan hal seperti itu berarti ada orang lain yang lagi perhatikan. Ya..!! aku tersadar, aku melihat disekeliling ku ternyata semua orang banyak sedang melihat kami berdua dengan wajah kebingungan, bukan hanya jenis wajah kebingungan tapi banyak ekspresi wajah yang lainnya.
Tukan….kamu selalu buat hal yang aneh…
Emang aku buat apa tadi??
Kamu teriak keras sekali sayangqu…..
Kamu jadi buat mereka kebingungan dan kaget…
Oh ya!?, masasih Yang?
Ya, aku tadi berteriak dengan keras sekali. Aku tidak menyadarinya sedikitpun. Aku sangat menikmati makna ungkapan hatimu yang indah itu. Aku terawang bagaikan embun putih yang tenang dan sepi..
Tiba kamu menyinggung tentang pertunangan rencana pertunangan kita. Pertunangan yang akan kita lakukan satu bulan lagi.
Kaka, ..
Ya sayang??
Perasaan kamu gimana sih??
Perasaan apa yang?
Ya…kan kita dam mau
tunangan

Oh…kaka senang bagat yang….kaka merasa beruntung baget. Bahkan sekarang kaka masih merasa kalau ini semua ada dalam mimpi, dan kaka berharap ini bukan mimpi..
Ini bukan mimpi sayang…ini kenyataan…
Dia mencium bibir ku dengan lembut. Ya…kira-kira 5 detik.
Tuh kan sayang…ini tidak mimpi…buktinya aku mencium kamu..
Sayang …justru setelah dede cium kaka, semakin aku merasa sedang berada dalam dunia mimpi..apakah ciuman itu nyata??
Ih…sayang..apaan sih sayang…kaka gombal…aja.
kaka gak gombal yang…kaka serius…
Jadi …aku cubit dulu ni sampai merah…
Jangan yang…aku gak suka dicubit…
kaka ga sabar lagi mau tunangan yang.
Dede juga kakaqu…

Bersambung ke bagian II..

Categories:

One Response so far.

  1. Anonim says:

    siapa ne wanita yang beruntung itu??

    Popular Posts

    Cuaca Saonari

    bloguez.com

    Total Pengunjung

    Follow

    Kontributor/ Tim

    THE ART OF BATAK

    $6

    Nitip Link Blog PhotobucketPhotobucket

    Cari Blog Ini

    My Headlines

    Kurs

    Permanent Links