Hari NATAL
Mungkin momen natal sangatlah dinanti oleh banyak orang, khususnya kaum kristen. aku juga sangat menantikan natal, dimana sang juruselamat manusia yaitu Tuhan kita Yesus Kristus Telah lahir untuk manusia, dia yang dari betlehem hanya untuk menuju golgota dengan tujuan membebaskan manusia dari kuasa maut, dimana kita yang seharusnya menjadi sampah dan Dia mau menyelamatkan kita dan melayakkan kita untuk dapat menikmati kasihNya yang tak berkesudahan. Dia rela datang dan menderita hanya untuk kita.

medan,
Dimedan natal suatu pesta yang sangat meriah, setiap persimpangan pasti terlihat suatu acara, baik kelompok ataupun pribadi. ya,..cenderung sangat ramai. apalagi natal tahun ini sangat ramai. 100% lebih ramai dari tahun kemarin. tahun ini perantau dari luar kota bahkan luar pulau pulang ke medan tercinta ini.
namun disaat-saat yang sangat ramai ini, aku merasa sangat kesepian, sangat-sangat kesepian.

aku tinggal bersama ayahku di Medan, ayah kansungku, tapi tidak bersama mama kandungku. aku tinggal dimedan dengan ayah dan mama tiriku. mama kandungku tinggal di Tarutung dengan beberapa adikku. aku anak paling besar.
natal kali ini dan bahkan natal dan tahun baru di 3 tahun ini aku tidak merasakan sebuah momen khsus. hanya biasa2 saja, bahkan selalu menyedihkan.
orang-orang pasti sangat bahagia dan bergembira riang saat menyambut dan merayakan natal. tertawa bersama, canda gurau bersama ayah, mama, adik,kaka, saudara..dll.
aku tidak pernah lagi merasakannya. sangat memalukan bukan. pergi berlubur dengan keluarga..hm...banyaklah yang bisa dilakukan bersama keluarga, dan yang paling aku inginkan ialah beribadah bersama ayah, mama, dan adik-adikku, kapanlah itu akan terjadi, sepertinya hanya menunggu mujizat dari Tuhan.

23 desember 2009,
mulai jam 8 malam aku membuat pohon natal sendiri dikamarku, kira-kira tingginya 2 meter. aku membuatnya dari pohon pinus, setelah aku desain sedemikian rupa, aku kemudian membawanya ketukang pandai besi untuk dicat dengan alat pencat besi yang langsung disemprot. ya...aku pilih warna perak. jadi kelihatan mengkilau..aku kemudian membeli lampu natal yang warna-warni. aku meletakkannya dikamarku sendiri, walaupun dirumah sedah ada pohon natal namun aku tidak menikmatinya. karena dirumahku sangat terasa hambar. aku bagaikan orang lain yang sedang ngekos dirumahku, komunikasi sedikitpun tidak ada. hari-demi hari hanya begitu saja, diam dan tanpa suara. apabila aku pulang dari kampus aku hanya dapat langsung masuk kekamar dan mengurung diri.

24 desember 2009,
aku hanya bisa memandang pohon nataql yang kubuat sendiri, aku menyanyikan lagu natal dan bertepuk tangan sendiri dengan pelan agar orang lain takdapat mendengarnya. hehe..aku senang dapat menyanyikannya dengan puas walau sendiri.
aku kangen mamaku, adik-adikku. mereka sedang berkumpul dirumah mamaku di TARUTUNG, hanya aku yang tak ada disana, padahal aku adalah anak paling besar. sedih rasanya.
aku memutuskan ijin sama ayahku untuk pulang ketarutung berkumpul dengan mama dan adikku. namun ayah tidak memberiku ijin tanpa alasan yang jelas. hatiku hancur, apabila aku membantah maka otomatis aku akan berontak dan pergi dari rumah. aku tidak mau itu terjadi, aku masih ingin melanjutkan kuliahku.

25 desember 2009,
lagi -lagi aku hanya bisa brnyanyi sendiri dikamar. pagi hari aku siap-siap mau pergi ibadah. saat aku mau pake motor, ayah langsung tidak mengijinkanku membawanya. terpaksa aku pergi ibadan jalan kaki dan naik angkot. bahkan uang jajanku tidak diberikan. aku bingung apa yang terjadi. namun aku hanya sabar dan tenang dihari natal ini. aku kemudian pulang setelah selesai beribadah, dan aku hanya dapan memandangi pohon natal yang aku buat itu, aku yang jarang menangis, dihari natal ini aku menangis air mataku mengalir dan takdapat dikendalikan. aku sangat merindukan mama dan adikku. kenapa harus seperti ini?? aku tidak dapat menikmati apa yang aku punya. aku hanya bisa menghibur hatiku dengan menelpon pacarku yang tinggal jauh dari aku, sangat jauh bahkan beda pulau. aku sangat bahagia apabila ditelpon olehnya. hanya dialah yang dapat menghibur aku dihari natal ini, walaupun hanya lewat telpon. sayang...makasih ya...aku sangat...sangat sayang samamu. I LOVE U....

aku hanya bisa dapat berdoa agar Tuhan yang mengatur semua rencananya padaku. Tuhan ...jadilah kehendakmu padaku. aku menyerahkan sepenuhnya hanya padaMu.

Categories:

    Popular Posts

    Cuaca Saonari

    bloguez.com

    Total Pengunjung

    Follow

    Kontributor/ Tim

    THE ART OF BATAK

    $6

    Nitip Link Blog PhotobucketPhotobucket

    Cari Blog Ini

    My Headlines

    Kurs

    Permanent Links